Senin, 29 Agustus 2016

Perkenalan dari SMK Boyolali dan SMK Aceh

Assalamualaikum wr.wb

Pada hari senin,29 agustus 2016 ,kita kedatangan teman baru dari boyolali dan dari aceh.Pertama dia masuk,mereka disuruh ke depan untuk memperkenalkan diri.Di situ mereka di tanya'i sama kakak yang lain2..








Wassalamualaikum wr.wb
Read More ->>

Sabtu, 27 Agustus 2016

Training CCNA R/S HSRP (Hot Standby Router Protocol)

Assalamualaikum wr.wb

Hay teman teman kembali lagi dengan saya,dan saya akan sedikit membagikan pengalaman saya ,yang pernah saya laku kan.Meskipun ini semua agak sulit dan gampang,tetapi tetap semangat yak.

1.Pengertian 


  • Sebuah Protocol Redundancy standar cisco yangmenetapkan sebuah Router secara otomatis dan
    mengambil alih pekerjaannya jika salah satu Router
    sedang aktif maka akan mengalami kegagalan Routing atau
    mengalami kerusakan.
  • HSRP adalah salah satu fitur perangkat lunak yang dapat dikonfigurasikan untuk menyediakan Layer 3 Redundancy
    untuk Network host.
Peranan HSRP

  1. Active
>Router yang melakukan Routing atau pekerjaan.
>Router yang meneruskan paket-paket.
>Router Active berarti (Utama).

  1. Standby
>Sebagai Redundancy dari Router aktif jika gagal merouting.
>Router ini yang akan melakukan backup saat si Active Router mati.
>Router ini berperan sebagai cadangan bila Active Router Down.
 
 Perintah apa yang mempengaruhi konfigurasi si HSRP
  • Preempt - kalau tidak diberi perintah preempt,ingin kembali normal, router harus di reboot terlebih dahulu.
  • Priority - untuk meng-influence siapa yang jadi Active Router dan mengabaikan siapa, yang nyala duluan.
2.Maksud dan Tujuan

Melakukan Praktik Konfigurasi HSRP active dan standby pada dua router yang menghubungkan dua jaringan yang berbeda dengan tujuan yang sama ,maka akan saling bergantian meneruskan paket data dengan cara aktif atau backup pada jaringan.

3.Alat yang dipersipakan
  • Cisco Packet Tracer
  • Laptop
4.Langkah-Langkah

 Pertama Buatlah Topologi nya seperti gambar di bawah ini:



 
 Kemudian lakukan konfigurasi router0 dan router1


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Router0
Router>en

Router#conf t
Router(config)#interface GigabitEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.3
Router(config-if)#standby 1 priority 120
Router(config-if)#standby 1 preempt
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#interface GigabitEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.3
Router(config-if)#standby 2 priority 120
Router(config-if)#standby 2 preempt
Router(config-if)#no sh
Router(config)#GigabitEthernet0/1interface GigabitEthernet0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Router1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface GigabitEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1 Router(config-if)#standby 1 priority 100
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface GigabitEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.2.3 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1 Router(config-if)#standby 2 priority 100
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface GigabitEthernet0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
Router(config-if)#interface GigabitEthernet0/1
Router(config-if)#no sh


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 kemudian kasih alamat ip pada PC0 dan PC1






kemudian kita coba untuk konekan dari laptop1 ke laptop0




Selanjutnya,untuk melakukannya, kedua laptop berpegang gateway dari router0, maka pertama kita nonaktifkan dulu port yang ada di router0 kemudian kita coba ping lagi apakah bisa ,jika bisa maka akan Berhasil !





 Kemudian kita test ping dari laptop1 ke laptop0


 
Dan ternyata BERHASIL!!!
artinya jalur sudah menjadi baik.

Percobaan kedua kita ganti gateway router1 ke masing-masing laptop


 





Kemudian kita coba ping apaka bisa!!!


Dan ternyata BERHASIL juga!!



Sekian dan Terima Kasih.

Wassalamualaikum wr.wb



Read More ->>

Kamis, 25 Agustus 2016

Training CCNA Nixtrain "Konfigurasi RIPv1 dan RIPv2"

Assalamualaikum wr.wb
 

Routing Information Protocol (RIP) adalah salah satu protokol routing vektor yang jarak pekerjakannya hop count sebagai metric routing.RIP mencegah routing dengan menerapkan batasan pada jumlah hop yang diperbolehkan dalam path dari sumber ke tujuan.Jumlah maksimum hop diperbolehkan untuk RIP adalah 15, yang membatasi ukuran jaringan yang RIP bisa dapat mendukung. Sebuah hop 16 dianggap sebagai jarak yang tak terbatas dan rute dianggap tidak terjangkau.RIP mengimplementasikan split horizon, keracunan rute dan mekanisme holddown untuk mencegah informasi routing yang tidak benar dari yang disebarkan.

Pada awalnya router RIP ditransmisikan update setiap 30 detik.Dalam penyebaran awal, tabel routing cukup kecil bahwa lalu lintas tidak signifikan.Seperti jaringan tumbuh dalam ukuran,bagaimanapun, menjadi jelas mungkin ada lalu lintas besar meledak setiap 30 detik, bahkan jika router sudah di inisiasikan secara acak kali.Sally Floyd dan Van Jacobson menunjukkan pada tahun 1994 [1] bahwa tanpa pengacakan sedikit update timer, penghitung waktu disinkronkan dari waktu ke waktu.

Dalam lingkungan jaringan yang paling,RIP bukan pilihan yang disukai untuk routing sebagai waktu untuk berkumpul dan skalabilitas yang miskin dibandingkan dengan EIGRP, OSPF,atau IS-IS.Namun,mudah untuk mengkonfigurasi nya, karena RIP tidak memerlukan parameter seperti protokol lain.RIP menggunakan User Datagram Protocol (UDP) sebagai protokol transport.


Untuk konfigurasi bahasa indonesia, anda bisa lihat disini:

Configure RIPv1  Configure RIPv2

Wassalamualaikum wr.wb
Read More ->>

Training CCNA R/S "ETHERCANNEL"

Assalamualaikum wr.wb


 Hay teman teman,kali ini saya akan sedikit share,dan membagikan sedikit ilmu.



EtherChannel adalah sebuah teknik peningkatan agregasi bandwidth antara switch dengan switch (switch to switch), yang memberikan beberapa layanan link secara multi pleks melalui port switch pada fast atau gb ethernet (kartu jaringan),ke satu jalur logikal.EtherChannel dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas bandwidth pada sebuah koneksi ke single server. EtherChannel adalah sebuah metode lintas platform yang mendukung load balancing,diantara perangkat servers, switches dan routers.EtherChannel dapat melakukan kombinasi dua,empat,atau delapan port (tergantung daripada platform switch) menjadi satu logikal link yang terhubung dan dapat juga sekaligus sebagai redundant (backup link).






Komponen-komponen EtherChannel
 
Menurut (Cisco System,Inc),teknologi Cisco EtherChannel terdiri dari beberapa elemen penting, diantaranya adalah:

a.Fast Ethernet Link
Koneksi Cisco EtherChannel, dapat terdiri dari satu sampai delapan standar industri Fast Ethernet link untuk memuat bandwidth hingga 80 Gbps pada bagian lalu lintas. Koneksi EtherChannel, dapat melakukan interkoneksi antara LAN switch,router,server dan klien.Di karenakan load balancing sudah terintegrasi dengan arsitektur Cisco Catalyst ® LAN, maka tidak ada penurunan kinerja ketika admin menambahkan link ke saluran, throughput yang tinggi dan latency rendah dapat dipertahankan sebelum mendapatkan ketersediaan bandwidth yang lebih.Teknologi EtherChannel menyediakan ketahanan link dalam saluran, jika salah satu link gagal, maka lalu lintas langsung diarahkan ke link tersisa.Kesimpulannya adalah teknologi EtherChannel bukanlah tergantung pada jenis medianya.

b.Teknologi Cisco 
EtherChannel merupakan fitur standar di seluruh seri Cisco Catalyst
switch, dan Cisco IOS ® yang berbasis perangkat lunak router.Menggunakan algoritma load-sharing yang digunakan secara bervariasi antar platform, yang memungkinkan untuk menjalankan keputusan berdasarkan sumber atau tujuan melalui pengalamatan berbasis Media Access Control (MAC), IP Address, atau penomoran berbasis port TCP/UDP.

c.Redundansi
Teknologi Cisco EtherChannel tidak memerlukan penggunaan 802.1 D (Spanning Tree Protocol), untuk mempertahankan keadaan topologi dalam saluran. Sebaliknya, ia menggunakan sebuah protokol peer-to-peer, yang menyediakan auto konfigurasi dan konvergensi berbasis subseconds untuk link yang paralel, namun juga memungkinkan protokol tingkat yang lebih tinggi (seperti Spanning Tree Protocol) atau protokol routing yang digunakan untuk mempertahankan topologi.

d.Manajemen
Teknologi Cisco EtherChannel mudah dikonfigurasi dengan antarmuka baris perintah (CLI/Command Line Interface), atau oleh aplikasi berbasis SNMP monitoring seperti CiscoWorks. Seorang manajer jaringan perlu mengidentifikasi, dan menentukan jumlah port yang akan dibuat saluran, dan kemudian menghubungkan perangkat tersebut dengan mudah.

EtherChannel
Dibagi menjadi dua
  • Port Aggregation Protocol - PAgP (Cisco proprietary)
PAgP: Protocol proprietary Cisco, digunakan untuk membuat EtherChannel otomatis. Ketika PAgP di set, PAgP packet akan dikirim ke media dan mendeteksi konfigurasi dikedua belah pihak (typically switch) dan memastikan bahwa kedua pihak port (media bisa FastEthernet atau yg lain) compatible untuk di jadikan EtherChannel jika dibutuhkan. PAgP packet dikirim tiap 30 detik “for ensuring consistency”
  • Link Aggregation Control Protocol - LACP (IEEE standard) adalah Protocol open standard punya IEEE (802.3ad), prinsipnya mirip dengan PAgP punya Cisco, cuma LACP bisa digunakan untuk mixed-environtment,untuk sesama Cisco pake PAg.

Konfigurasi etherchannel menggunakan dua switch dengan interface yang berbeda

PAgP
  • cisco propiery 
  • mode nya ada on,desirable,dan auto
berikut tabel penjelasan tentang Mode yang terdapat dalam PAgp



jadi dapat kita simpulkan channel yang bisa kita gunakan adalah yang  menghasilkan yes yaitu on dan on ,desirable dan desirable,dan desirable dan auto


disini saya menggunakan channel desirable di switch 1 dan auto di switch 2


sw2
#int fa0/1 #channel-group 1 mode desirable #int fa0/6 #channel-group 1 mode desirable
sw3

#int fa0/1 #channel-group 1 mode auto #int fa0/6 #channel-group 1 mode auto
sw2

#int port-channel 1 #sw mode tr
sw3

#int port-channel 1 #sw mode tr

LACP

modenya on,active,passive,off..tabel nya seperti gambar di bawah


 
dengan tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa kita cuman bisa menggunakan channel yang punya hasil yes ,yaitu on dan on,active dan active,lalu active dan passive

contoh 2 switch



disini saya menggunakan channel active pada switch1 dan passive di switch 2


sw4
#int fa0/11 #channel-group 1 mode active #int fa0/17 #channel-group 1 mode active
sw5

#int fa0/11 #channel-group 1 mode passive #int fa0/17 #channel-group 1 mode passive


sw4

#int port-channel 1 #sw mode tr
sw5

#int port-channel 1 #sw mode tr

Sekian dan Trima Kasih 


Wassalamualaikum wr.wb
Read More ->>

Training CCNA R/S "Routing Eigrp"

Assalamualaikum wr.wb

Hay-hay sobat,kali ini saya akan share dan berbeda dengan lainnya,.yuk simak!!!

Eigrp

menentukan rute terbaik
max 90 router
max hop count 224

Verification

#sh ip eigrp neighbor
#sh ip eigrp topologi
#ip route eigrp


Contoh routing EIGRP

router eigrp 10
no auto-summary
net 192.168.1.0
net 12.12.12.0

router eigrp 10
no auto-summary
net 192.168.2.0
net 12.12.12.0



QUIZ LAB


Kemudian Kita konfigurasi dari router 1- Router 7

R1

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
 
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#net 172.168.1.0
Router(config-router)#net 192.168.1.0
Router(config-router)#ex
Router(config)#

R2

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
 
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#net 172.168.1.0
Router(config-router)#net 192.168.2.0
Router(config-router)#ex
Router(config)#

R3

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.3 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
 
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#net 172.168.1.0
Router(config-router)#net 192.168.3.0
Router(config-router)#ex
Router(config)#

R4

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.4 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.4.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
 
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#net 172.168.1.0
Router(config-router)#net 192.168.4.0
Router(config-router)#ex
Router(config)#


R5

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.5 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
 
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#net 172.168.1.0
Router(config-router)#net 192.168.5.0
Router(config-router)#ex
Router(config)#

R6

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.6 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.6.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
 
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#net 172.168.1.0
Router(config-router)#net 192.168.6.0
Router(config-router)#ex
Router(config)#


R7

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.1.7 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.7.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#net 172.168.1.0
Router(config-router)#net 192.168.7.0
Router(config-router)#ex
Router(config)#


Kemudian kasihkan alamat ip dari Laptop 1- ke laptop 7











Sekian dan Terima Kasih

Wassalamualaikum wr.wb
Read More ->>

Training CCNA R/S"Routing Protokol Static"

Assalamualaikum wr.wb


Hay teman,kali ini saya akan membagikan pengalaman sedikit dari saya.


Router banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router,dan masih ada beberapa jenis router lainnya.Internet merupakan contoh dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.Router dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar,yang disebut dengan internetwork,atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya.Router juga digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio,ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL).Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1,atau T3,sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut,meski beberapa router tidak memilikinya.Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router.Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

TFTP dibuat berdasarkan protokol yang sebelumnya disebut dengan Easy File Transfer Protocol (EFTP),yang merupakan bagian dari kumpulan protokol PARC Universal Packet(PUP).Pada awal pengembangan protokol TCP/IP, 
TFTP merupakan protokol pertama kali yang diimplementasikan dalam sebuah jenis host jaringan, karena memang sangat sederhana.
Versi asli TFTP, sebelum direvisi oleh RFC 1350,menampilkan sebuah kelemahan protokol, yang diberinama Sorcerer's Apprentice Syndrome,saat pertama kali ditemukan.

Pengertian

 
Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan.Proses penghalan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh lapis OSI.

Maksud dan Tujuan
 

 Belajar Routing dan Konfigurasi FTPP Server.

Alat dan Bahan
 

 Pc yang telah diinstall Cisco Packet Tracer

Langkah-langkah
 

1. Pertama buatlah topologi seperti gambar dibawah.




 

2. Kemudian konfigurasi interface pada R1

R1(config)#int se0/0/0
R1(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.1.3 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut

3. Konfigurasi interface di router 2

 R2(config)#int se0/0/1
R2(config-if)#ip add 11.11.11.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.2.3 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut

 

4. Lalu konfigurasi interface pada Router 3

R3(config)#int se0/1/0
R3(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut
R3(config)#int fa0/0
R3(config-if)#ip add 192.168.3.3 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut

 

5. Dan konfigurasi interface pada Router 4

R4(config)#int se0/0/0
R4(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut
R4(config)#int se0/0/1
R4(config-if)#ip add 11.11.11.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut
R4(config)#int se0/1/0
R4(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut
R4(config)#int fa0/0
R4(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut

6. Setelah itu kita konfigurasi Static Routing di Router 1

R1(config)#ip route 11.11.11.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R1(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R1(config)#ip route 12.12.12.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R1(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R1(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1

7. Lalu konfigurasi static routing di router 2

R2(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 11.11.11.1
R2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 11.11.11.1
R2(config)#ip route 12.12.12.0 255.255.255.0 11.11.11.1
R2(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 11.11.11.1
R2(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 11.11.11.1



8. Selanjutnya konfigurasi routing pada router 3

R3(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R3(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R3(config)#ip route 11.11.11.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R3(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R3(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1

9. Dan konfigurasi routing pada router 4

R4(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.2
R4(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 11.11.11.2
R4(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 12.12.12.2

10. Lalu kita masukan IP Address pada setiap PC dan Server













 

11. Lalu lakukan ping dan Usahakan semua perangkat dapat saling komunikasi atau ping.


Sekian dan Terima Kasih

Wassalamualaikum wr.wb
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Followers